"Mukadimah Tentang hati"
Mungkin setiap orang mengerti akan hakikat hati, tapi mungkin tidak semua orang mengerti akan keindahan hakikat hati,.. hati senantiasa bagaikan rasa yang tak dapat diraba akan tetapi hati memiliki sebuah ketulusan dalam maknanya.. ketika hati berandai-andai, ketika hati memandang jauh dan bahkan ketika hati menginginkan sesuatu.. disanalah hati mulai menampakan siapakah diri kita sebenarnya..
Sungguh ternyata hati kita lemah tanpa-Nya, dikala hati kita mulai redup.. dikala hati kita goyah, dan dikala hati kita terguncang.. semuanya menjadi asa dan semu.. bahkan hati kita mulai kehilangan arah. Teman merupakan sandaran duniawi..dikala hati redup,.. melalui teman hati kita dapat bercermin, namun teman bukan merupakan puncak ketenangan hati melainkan hanya sementara dan bahkan mungkin hanya sesaat…
Dikala hati kita goyah..Alam sering kita jadikan sebagai media pengungkapan hati, hingga membuka mata hati kita yang sudah lama tertutup.. alam senantiasa menjadikan bahasa hati kita sebagai media pengungkapan rasa hati kita terhadap Sang Maha Pencipta Hati..Allah Swt..
Maka dikala hati kita terguncang sudah sepatutnyalah..tidak hanya bertafakur melalui alam melainkan wujudkanlah rasa cinta mu terhadap Sang Maha Pencipta Hati dimulai dari niat yang tulus beribadah pada Sang Khalik.. karena hanya dengan melalui ‘ibadah’ hati bagaikan kapas yang dapat terbang kemana saja sesuai keinginan hati kita..
Wahai Teman,.. maka jadikankah setiap hati kita sebagai jalan untuk mencari hikmah di balik bathiniah dan keindahan maknawi’ (Subhanallah Maha Allah Suci Allah, yang menciptakan hati kita berbeda-beda)
"Sang Hati"
Hati ibarat Hardisk dalam sebuah computer yang diisi berbagai macam aplikasi.., aplikasi ialah ibarat ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari kedalam sanubari hati kita, baik itu berupa informasi negative maupun positif. Ketika hati menemukan proses kedewasaan sebagai aspek-aspek yang melingkupi masalah risalah hati.. hati dengan sendirinya mengaplikasikan dirinya ke dalam program-program yang telah kita pelajari selama ini..
semisal dikala hati seseorang merasa terguncang, maka apabila selama ini hati kita berisi program atau aplikasi yang tak pernah menyentuh kaidah-kaidah agama..maka akan sangat mungkin sekali hati dan perasaan kita melakukan hal yang diluar kepribadian.. dalam artian melakukan hal yang negative. Lain halnya dikala hati seringkali kita isi dengan program yang menyangkut kaidah dan norma-norma agama, maka insyaAllah hati lebih cenderung menjaga perasaan dari hal-hal yang negative. Hati ibarat kain putih yang harus selalu dijaga kebersihan dan kemurniannya, karena kelak hati adalah niat, hati adalah cerminan dari diri kita sendiri, dan hati adalah rasa yang tak pernah pudar. Subhanallah (maha suci Allah) yang selalu menerangkan hati kita dikala gundah dan terguncang.
Kajian "Hati" dibahas dalam buku yang berjudul:" Tentang Hati" edisi 2, buku ini memberikan penjelasan tentang ibarat hati secara konseptual yang didasarkan pada kejadian nyata. Buku 'tentang hati ini merupakan pentafsiran hati dalam setiap kehidupan cinta, rasa, masalah, dan sekelumit tentang hati. Bagi insan yang berminat silahkan menghubungi contact person dibawah halaman weblog ini.
