VISITOR

Friday 9 April 2010

Mempelajari Ilmu Metafisika

Metafisika
Merupakan ilmu yang mengkaji sebuah keberadaan meta energi (energi murni), dari mulai asal muasal energi hingga penggunaan energi itu sendiri. Pada hakikatnya metafisika berasal dari ciptaan Allah Swt. Metafisik cenderung lebih mengaplikasikan energi yang tak terlihat. Berbeda dengan Aura, Aura hampir banyak terdapat disemua mahluk atau tumbuhan yang diciptakan oleh Allah Swt. Setiap tumbuhan memiliki karakter Aura yang berbeda-beda. Sedangkan metafisik dapat berupa energi murni dan bahkan lebih halus dari energi murni yang ada, contoh pembentukan energi dari metafisik, antara lain do’a, mengucapkan kebesaran Nama Allah (bertasbih), dan yang paling utama dalam islam yakni ‘ibadah Shalat’. Ketiga hal tersebut merupakan faktor untuk mendapatkan keberadaan energi metafisik.

Melalui media energi metafisik karakter sebuah benda hingga karakter nama dan energi yang terkandung pada seorang manusia dapat di deteksi dengan penggunaan indra ke-7
(tingkatan dimana energi manusia bersatu dengan alam).
Metafisika dapat dipelajari melalui Seni pernafasan

Disaat nafas ditarik melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut, proses ini disebut dengan Sistem pembersihan energi pada tubuh manusia secara alami. Teknik ini dapat pula berfungsi sebagai Self-Healing atau “penyembuhan diri sendiri terhadap berbagai macam penyakit”. Teknik ini dapat anda lakukan setiap pagi hari, sore hari dan malam hari menjelang tidur.
Beberapa Tips dalam mempelajari Metafisika

Tahap 1, Pembersihan Energi

Posisi yang dilakukan adalah mencoba untuk duduk bersila se-rileks mungkin kemudian lakukan pernafasan dengan lembut – tarik nafas melalui hidung kemudian dikeluarkan melalui mulut.

Tahap 2, Penyaluran Energi

Posisi dilakukan dengan berdiri, kaki dibuka selebar 1 m. kemudian gerakan tangan sesuai dengan gerakan lembut dari pikiran bawah alam sadar, dan lakukan pengaturan nafas lembut seperti pada tahap 1 di atas.

Tahap 3, Penggunaan Energi & Pengobatan

Dilakukan dengan posisi duduk bersila, letakan sebuah lilin dengan nyala api diletakan 1 m dari jarak posisi kita duduk. Lilin ini berfungsi untuk mediasi antara ketajaman pikiran dan ketajaman perasaan. Lakukan teknik penafasan lembut, fokuskan pandangan pada sebuah lilin, lakukan hingga 15 menit. Kemudian pejamkan mata dan fokuskan tubuh dan pikiran untuk merasakan hawa panas yang terdapat pada lilin dan nyala api. Pada tahapan ini tingkat kesulitanya cukup tinggi, jadi silahkan focus dan mencoba hingga tahapan dimana energi dapat dirasakan dengan baik dan selembut mungkin.
Selamat berlatih.